Kamis, 30 September 2010

Grafik Visual dalam Monitor LED

Grafik komputer (Inggris: Computer graphics) adalah bagian dari ilmu komputer yang berkaitan dengan pembuatan dan manipulasi gambar (visual) secara digital. Bentuk sederhana dari grafika komputer adalah grafika komputer 2D yang kemudian berkembang menjadi grafika komputer 3D, pemrosesan citra (image processing), dan pengenalan pola (pattern recognition). Grafika komputer sering dikenal juga dengan istilah visualisasi data.

Hasil dari rendering

Bagian dari grafika komputer meliputi:

  • Geometri: mempelajari cara menggambarkan permukaan bidang
  • Animasi: mempelajari cara menggambarkan dan memanipulasi gerakan
  • Rendering: mempelajari algoritma untuk menampilkan efek cahaya
  • Citra (Imaging): mempelajari cara pengambilan dan penyuntingan gambar

Pada bahasan selanjutnya, saya akan membahas mengenai Grafik viSual dalam monitor LED.

Dioda cahaya atau lebih dikenal dengan sebutan LED (light-emitting diode) adalah suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik yang tidak koheren ketika diberi tegangan maju.

Gejala ini termasuk bentuk elektroluminesensi. Warna yang dihasilkan bergantung pada bahan semikonduktor yang dipakai, dan bisa juga ultraviolet dekat atau inframerah dekat.


Fungsi fisikal

Sebuah LED adalah sejenis dioda semikonduktor istimewa. Seperti sebuah dioda normal, LED terdiri dari sebuah chip bahan semikonduktor yang diisi penuh, atau di-dop, dengan ketidakmurnian untuk menciptakan sebuah struktur yang disebut p-n junction. Pembawa-muatan - elektron dan lubang mengalir ke junction dari elektroda dengan voltase berbeda. Ketika elektron bertemu dengan lubang, dia jatuh ke tingkat energi yang lebih rendah, dan melepas energi dalam bentuk photon.

Emisi cahaya

Panjang gelombang dari cahaya yang dipancarkan, dan oleh karena itu warnanya, tergantung dari selisih pita energi dari bahan yang membentuk p-n junction. Sebuah dioda normal, biasanya terbuat dari silikon atau germanium, memancarkan cahaya tampak inframerah dekat, tetapi bahan yang digunakan untuk sebuah LED memiliki selisih pita energi antara cahaya inframerah dekat, tampak, dan ultraungu dekat.

LED dalam aplikasi sebagai alat penerangan lampu langit-langit

Polarisasi

Tak seperti lampu pijar dan neon, LED mempunyai kecenderungan polarisasi. Chip LED mempunyai kutub positif dan negatif (p-n) dan hanya akan menyala bila diberikan arus maju. Ini dikarenakan LED terbuat dari bahan semikonduktor yang hanya akan mengizinkan arus listrik mengalir ke satu arah dan tidak ke arah sebaliknya. Bila LED diberikan arus terbalik, hanya akan ada sedikit arus yang melewati chip LED. Ini menyebabkan chip LED tidak akan mengeluarkan emisi cahaya.

Chip LED pada umumnya mempunyai tegangan rusak yang relatif rendah. Bila diberikan tegangan beberapa volt ke arah terbalik, biasanya sifat isolator searah LED akan jebol menyebabkan arus dapat mengalir ke arah sebaliknya.

Tegangan maju

Karakteristik chip LED pada umumnya adalah sama dengan karakteristik dioda yang hanya memerlukan tegangan tertentu untuk dapat beroperasi. Namun bila diberikan tegangan yang terlalu besar, LED akan rusak walaupun tegangan yang diberikan adalah tegangan maju.

Tegangan yang diperlukan sebuah dioda untuk dapat beroperasi adalah tegangan maju (Vf).

Sirkuit LED

Sirkuit LED dapat didesain dengan cara menyusun LED dalam posisi seri maupun paralel. Bila disusun secara seri, maka yang perlu diperhatikan adalah jumlah tegangan yang diperlukan seluruh LED dalam rangkaian tadi. Namun bila LED diletakkan dalam keadaan paralel, maka yang perlu diperhatikan menjadi jumlah arus yang diperlukan seluruh LED dalam rangkaian ini.

Menyusun LED dalam rangkaian seri akan lebih sulit karena tiap LED mempunyai tegangan maju (Vf) yang berbeda. Perbedaan ini akan menyebabkan bila jumlah tegangan yang diberikan oleh sumber daya listrik tidak cukup untuk membangkitkan chip LED, maka beberapa LED akan tidak menyala. Sebaliknya, bila tegangan yang diberikan terlalu besar akan berakibat kerusakan pada LED yang mempunyai tegangan maju relatif rendah.

Pada umumnya, LED yang ingin disusun secara seri harus mempunyai tegangan maju yang sama atau paling tidak tak berbeda jauh supaya rangkaian LED ini dapat bekerja secara baik.

Substrat LED

Pengembangan LED dimulai dengan alat inframerah dan merah dibuat dengan gallium arsenide. Perkembagan dalam ilmu material telah memungkinkan produksi alat dengan panjang gelombang yang lebih pendek, menghasilkan cahaya dengan warna bervariasi.

LED konvensional terbuat dari mineral inorganik yang bervariasi, menghasilkan warna sebagai berikut:

[sunting] LED biru dan putih

Sebuah GaN LED ultraviolet

LED biru pertama yang dapat mencapai keterangan komersial menggunakan substrat galium nitrida yang ditemukan oleh Shuji Nakamura tahun 1993 sewaktu berkarir di Nichia Corporation di Jepang. LED ini kemudian populer di penghujung tahun 90-an. LED biru ini dapat dikombinasikan ke LED merah dan hijau yang telah ada sebelumnya untuk menciptakan cahaya putih.

LED dengan cahaya putih sekarang ini mayoritas dibuat dengan cara melapisi substrat galium nitrida (GaN) dengan fosfor kuning. Karena warna kuning merangsang penerima warna merah dan hijau di mata manusia, kombinasi antara warna kuning dari fosfor dan warna biru dari substrat akan memberikan kesan warna putih bagi mata manusia.

LED putih juga dapat dibuat dengan cara melapisi fosfor biru, merah dan hijau di substrat ultraviolet dekat yang lebih kurang sama dengan cara kerja lampu fluoresen.

Metode terbaru untuk menciptakan cahaya putih dari LED adalah dengan tidak menggunakan fosfor sama sekali melainkan menggunakan substrat seng selenida yang dapat memancarkan cahaya biru dari area aktif dan cahaya kuning dari substrat itu sendiri.

Kekurangan Monitor LED

1. Response time lama

sehingga dapat terjadi delay pada saat digunakan

2. Resolusi monitor fleksibel

Monitor LED dapat menggunakan berbagai variasi resolusi tanpa mengalami penurunan kualitas gambar.

3. Perawatan sulit

Perawatan monitor LED harus ekstra hati-hati rusak jika terbentur atau tersentuh jari tangan pada displaynya .

4. dead pixel, ghosting, dan viewing angle

Monitor LED terdiri dari pixel-pixel seperti LCD, sehingga akan mengalami dead pixel. Monitor LED bergantung pada spesifikasi viewing angle. Monitor LED mengenal response time, sehingga dapat memperlambat respon terhadap gambar yang akan ditampilkan.

5. Harga lebih mahal

dari segi harga inilah yang membuat monitor LCD masih populer.

Kelebihan Monitor LED

1. Konsumsi listrik

Monitor LED hemat listrik.

2.
Resolusi monitor fleksibel

Monitor LED dapat menggunakan berbagai variasi resolusi tanpa mengalami penurunan kualitas gambar.


3. Radiasi lebih kecil

sehingga waktu berhadapan dengan layar LED dapat lebih lama karena tidak ada efek pusing/lelah yang ditimbulkan oleh radiasi..

4.
Warna lebih akurat dan tajam

Monitor LED memiliki warna yang akurat atau hampir sama dengan aslinya. Karna alasan ini lah para desainer dan editor foto lebih suka menggunakan LED dibanding LCD.

5. Dimensi Fleksibel dan ringan

Monitor LED memiliki ukuran yang fleksibel dan ringan , sehingga cocok untuk ruangan sempit.

sumber:
wikipedia,google,ramadhantri.blogspot.com

Rabu, 16 Juni 2010

Implementasi Penggunaan PCQ Bagi ISP Untuk Mendapatkan Hasil Yang Maksimal

Implementasi Penggunaan PCQ Bagi ISP Untuk Mendapatkan Hasil Yang Maksimal

Implementasi Penggunaan PCQ Bagi ISP Untuk Mendapatkan Hasil Yang Maksimal


Melihat banyaknya pertanyaan mengenai pembagian sharing bandwith yang adil dan yang pasti bisa membatasi semua jenis trafik baik IDM maupun P2P sehingga gak perlu takut kecolongan, saya coba untuk mensharing CMIIW

Konfigurasi Jaringan :
Public --- (10.0.0.1/24) MT (192.168.1.1/24)--- Local

Skenarionya kaya gini :
Client 192.168.1.10 --- Bandwidth 512kbps 1:1 (corporate)
(512k up / 512 down)

Client 192.168.1.20, 21, 22, 23 --- Bandwidth 384kbps 1:4 (personal)
(64k up / 384 down)

Pertama-tama lakukan mangle :
Untuk trafik upload corporate
/ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=192.168.1.10 in-interface=Local action=mark-packet new-packet-mark=corporate-up passthrough=no
Untuk trafik download corporate
/ip firewall mangle add chain=forward src-address=192.168.1.10 action=mark-connection new-connection-mark=corporate-conn passthrough=yes
/ip firewall mangle add chain=forward connection-mark=corporate-conn in-interface=Public action=mark-packet new-packet-mark=corporate-down passthrough=no

Untuk trafik upload personal
/ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=192.168.1.20 in-interface=Local action=mark-packet new-packet-mark=personal-up passthrough=no
/ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=192.168.1.21 in-interface=Local action=mark-packet new-packet-mark=personal-up passthrough=no
/ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=192.168.1.22 in-interface=Local action=mark-packet new-packet-mark=personal-up passthrough=no
/ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=192.168.1.23 in-interface=Local action=mark-packet new-packet-mark=personal-up passthrough=no
Untuk trafik download personal
/ip firewall mangle add chain=forward src-address=192.168.1.20 action=mark-connection new-connection-mark=personal-conn passthrough=yes
/ip firewall mangle add chain=forward src-address=192.168.1.21 action=mark-connection new-connection-mark=personal-conn passthrough=yes
/ip firewall mangle add chain=forward src-address=192.168.1.22 action=mark-connection new-connection-mark=personal-conn passthrough=yes
/ip firewall mangle add chain=forward src-address=192.168.1.23 action=mark-connection new-connection-mark=personal-conn passthrough=yes
/ip firewall mangle add chain=forward connection-mark=personal-conn in-interface=Public action=mark-packet new-packet-mark=personal-down passthrough=no

Harpa diperhatikan untuk mark-packet maka passthrough=no sedangkan untuk mark-connection passthrough=yes

Nah setelah beres urusan mangling ini, kita lanjut ke pembuatan queue tree :
/queue tree add name=down parent=Local queue=default
/queue tree add name=up parent=global-in queue=default

untuk download kita menggunakan in-interface kita dalam hal ini Local, sedangkan untuk upload kita menggunakan global-in

selanjutnya kita tambahkan type baru di queue kita :
yang harus kita tambahkan melihat skenario diatas adalah PCQ untuk paket corporate 512kbps (1:1) dan paket personal 384kbps (1:4).
Untuk paket corporate kita langsung menetapkan angka 512kbps, sedangkan untuk personal kita tidak dapat menetapkan angka disini karena bandiwdth yang akan diterima oleh paket personal tergantung seberapa banyak user yang online, jadi jika hanya 1 orang online akan mendapatkan bw penuh 384kbps, kalau 2 orang online maka masing-masing akan mendapatkan 192kbps dan seterusnya.
/queue type add name=512-down kind=pcq pcq-rate=512k pcq-classifier=dst-address pcq-total-limit=2000
/queue type add name=512-up kind=pcq rate=512k pcq-classifier=src-address pcq-total-limit=2000

/queue type add name=auto-down kind=pcq pcq-rate=0 pcq-classifier=dst-address pcq-total-limit=2000
/queue type add name=auto-up kind=pcq rate=0 pcq-classifier=src-address pcq-total-limit=2000

kita menggunakan 0 pada paket personal karena MT akan menghitung berapa besar bw yang tersedia pada saat client melakukan koneksi.

Nah setelah itu kita kembali ke queue tree dan menambahkan :
Paket corporate
/queue tree add name=corp-down packet-mark=corporate-down parent=down queue=512-down
/queue tree add name=corp-up parent=up packet-mark=corporate-up queue=512-up

Paket personal
/queue tree add name=per-down packet-mark=personal-down parent=down queue=auto-down max-limit=384k
/queue tree add name=per-up parent=up packet-mark=personal-up queue=auto-up max-limit=64k

Done.
Setelah melakukan semua hal ini silahkan dociba gunakan aplikasi P2P ataupun downloader, seharusnya semuanya sudah dapat ter-shaping dengan baik

sumber:http://www.forummikrotik.com/qos-and-traffic-shaping/302-implementasi-penggunaan-pcq-bagi-isp-untuk-mendapatkan-hasil-yang-maksimal.html

Limit Bandwidth dengan extension

Limit Bandwidth dengan extension mengatasi Download Manager
Mohon maaf sebelumnya mungkin thread saya tidak ada gunanya, karna selama ini saya hanya membaca dan membaca. Kali ini saya akan berbagi kegembiraan, dikarenakan keberhasilan yang menurut saya berhasil dengan baik.

Langsung aja menuju ethernet client
Buat rule firewall dan dimasukkan addrest list

/ip firewall filter add chain=forward \
src-address=192.168.1.0/24 protocol=tcp content=.exe \
action=add-dst-to-address-list address-list=cekek \
address-list-timeout=01:00:00
/ip firewall filter add chain=forward \
src-address=192.168.1.0/24 protocol=tcp content=.iso \
action=add-dst-to-address-list address-list=cekek \
address-list-timeout=01:00:00
/ip firewall filter add chain=forward \
src-address=192.168.1.0/24 protocol=tcp content=.mpg \
action=add-dst-to-address-list address-list=cekek \
address-list-timeout=01:00:00
/ip firewall filter add chain=forward \
src-address=192.168.1.0/24 protocol=tcp content=.mp3 \
action=add-dst-to-address-list address-list=cekek \
address-list-timeout=01:00:00

time diatas menunjukkan 1 menit. bisa diatus sesuka anda
bisa juga ditambahkan rule sesuai kebutuhan.

kemudian kita lakukan mangle untuk marking paket yang berasal dari address list diatas seperti ini:

/ip firewall mangle add chain=forward \
protocol=tcp src-address-list=cekek \
action=mark-packet new-packet-mark=cekek-bw

Lalu untuk yg terakhir kita masukkan simple queue dari paket mark diatas

/queue simple add name=download-files \
max-limit=64000/64000 packet-marks=cekek-bw

sumber:http://www.forummikrotik.com/qos-and-traffic-shaping/5727-limit-bandwidth-dengan-extension-mengatasi-download-manager.html

PointBlank set mikrotik

[News] PointBlank @ UDP Packet :hammer:

Ternyatah ini game satu menggunakan packet UDP selain TCP

Pantes aja client pada tereak ngelag

Terf*cksa (terpaksa) dibuatin mangle + queuenya dah.

Quote:
/ip fi ma
add chain=prerouting dst-address=203.89.146.0/23 protocol=udp \
dst-port=40000-40010 action=mark-connection new-connection-mark=pb.iix.c \
passthrough=yes comment="PB IIX" disabled=no
add chain=prerouting connection-mark=pb.iix.c action=mark-packet \
new-packet-mark=pb.iix.p passthrough=no comment="" disabled=no
NB : Taro RULES ini dipaling atas mangle yah

Screenshot :
Code:
http://i38.tinypic.com/aot2jn.jpg
*Sengaja gak gw tampilin, kesian buat yg punya b/w terbatas*

sumber:http://www.forummikrotik.com/qos-and-traffic-shaping/7923-news-pointblank-udp-packet-hammer.html

Simple Bandwidth Unlimited Browsing - Limited Download

Simple Bandwidth Unlimited Browsing - Limited Download

STEP BY STEP WINBOX BANDWIDTH MANAGEMEN TERMUDAH UNTUK PEMULA

CONTOH KASUS :
WARNET
BANDWITH TOTAL= 1024 kbps
JUMLAH CPU = 10 Cpu
NO PROXY SERVER
ETHER 1 = PUBLIK <- mohon ini di perhatikan sesuaikan dengan konfigurasi di router masing masing
ETHER 2 = LOCAL <- mohon ini di perhatikan sesuaikan dengan konfigurasi di router masing masing
KELUHAN : KALAU DI LIMIT PER IP JIKA SEDANG DOWNLOAD.. AKSES BROWSINGNYA KALAH
SOLUSI : PISAHKAN AKSES DOWNLOAD LALU BATASI.. DAN AKSES BROWSING DIBEBASKAN.
AKSI :
adhielesmana marking

1. Buat Conn Mark
WINBOX > IP > FIREWALL > MANGLE>
[+] ADD NEW
chain = forward
protocol = TCP(6)
in interface = ETHER 1
out interface = ETHER 2
(masuk ke TAB advance)
connection bytes = 262146-4294967295 ( artinya batas file ter kecil yang kena filter 256kb)
(masuk TAB action)
Action = mark connection
New Connection Mark = Download
Passtrough = [V] <- centang

adhielesmana marking

2. Buat Packet Mark
[+] ADD NEW
chain = forward
protocol = TCP(6)
in interface = ETHER 1
out interface = ETHER 2
Connection Mark = Download
(masuk TAB action)
Action = mark packet
New Packet Mark = Download

adhielesmana marking

3. Buat Queue Type
WINBOX > QUEUES > QUEUE TYPES
[+] ADD NEW
name = shape
kind = pcq
( pindah tab setting )
rate = 256000 <- kita batasi Download hanya di 256kbps...
limit dan total limit biarin tetep..
clasifier = dst. Address [v] <-- centang

adhielesmana marking

4.Buat Queue Tree
WINBOX > QUEUES > QUEUE TREE
[+] ADD NEW
name = Download
parent = global out
packet mark = Download
queue type = shape
max limit = 256000

adhielesmana marking

5. SELESAI

sebelum saya post pastilah sudah saya coba.. jadi saya tidak asal ngomong sebelum mencobanya..
Tutorial ini saya buat sesimple mungkin bagi yang mau belajar bandwith managemen..
semudah mungkin untuk di pelajari.. * jadi mohon maaf tidak menerima tanya jawab.. *

adhielesmana marking

Terima kasih untuk Rekan rekan ... Mitra.. Partner.. dan Segenap kru Forum Mikrotik tercinta..
Bang Akbar.. makasih atas kesempatan postnya..
Untuk rekan rekan Forum..
Jika Thread ini kurang berkenan di hati saya mohon maaf.. niatnya hanya membagi ilmu.. jika repost mohon di koreksi..
Mohon bagi pengamat yang suka copy paste.. Untuk Sportif menerbitkan link sumber ke Forum ini juga dalam setiap repost ( copy paste ) artikel ini di web manapun..

adhielesmana marking

sebelum saya bener bener pensiun.. monggo silahkan di nikmati thread saya..
mungkin sepele bagi yang udah mahir.. tapi biarlah ini menjadi kesempatan untuk mikrotikerz pemula mencoba bandwith managemen..
yang merasa mendapat ilmu silahkan mengisi testimoni di thread ini..
yang mencibir juga boleh.. yang kritik.. saran.. maupun umpatan.. monggo..
mumpung bulan puasa.. masih panjang sabarnya..
mohon maaf apabila khusus thread semudah ini tidak saya adakan tanya jawab..
silahkan di coba sendiri.. berhasil ya syukur.. kalau tidak berhasil silahkan ikut kursus training hehehehe....


adhielesmana marking

kurang lebihnya saya mohon maaf dan terima kasih..



Nb: Alangkah lebih baik anda menyampaikan sepatah dua patah kata pada kolom di bawah itu..
demi kemajuan bersama Thx... hehehehe :P

Quote:
LIMIT DOWNLOAD VERSI TERBARU LEBIH MANTAB

1. Buat Conn Mark

WINBOX > IP > FIREWALL > MANGLE>

[+] ADD NEW
chain = Prerouting
protocol = TCP(6)
src Port = 21,80 ( umumnya download ambil dari port 80 dan 21 ( http dan ftp ) )
in interface = ETHER 1
(masuk ke TAB advance)
connection bytes = 262146-4294967295 ( artinya batas file ter kecil yang kena filter 256kb)
(masuk TAB action)
Action = mark connection
New Connection Mark = Download
Passtrough = [V] <- centang

2. Buat Packet Mark
[+] ADD NEW
chain = Prerouting
in interface = ETHER 1
Connection Mark = Download
(masuk TAB action)
Action = mark packet
New Packet Mark = Download

3. Buat Queue Type
WINBOX > QUEUES > QUEUE TYPES
[+] ADD NEW
name = shape
kind = pcq
( pindah tab setting )
rate = 256000 <- kita batasi Download hanya di 256kbps...
limit dan total limit biarin tetep..
clasifier = src. Address [v] <-- centang

4.Buat Queue Tree

WINBOX > QUEUES > QUEUE TREE
[+] ADD NEW
name = Download
parent = global in
packet mark = Download
queue type = shape
max limit = 256000

sumber:http://www.forummikrotik.com/qos-and-traffic-shaping/7087-simple-bandwidth-unlimited-browsing-limited-download.html

Wireless Bridge (client) dengan AP tanpa WDS

Wireless Bridge (client) dengan AP tanpa WDS

Bersyukur sekali karena Mikrotik,selalu melakukan upgrade operating system-nya dengan mengakomodasi kebutuhan atau mungkin keluhan penggunanya.

Mungkin msh ada temen2 disana yang pernah mengalami kesulitan seperti pernah saya alami,yaitu wireless bridging mikrotik dengan AP tanpa fasilitas WDS,untuk itulah saya membuat tutor ini sekaligus sarana belajar menulis di forum ini.

Langkah-langkah untuk membuat koneksi Wireless Bridge pada mikrotik sbb:
1. Untuk anda yang msh menggunakan RBxxx dengan MT v2.9.x silahkan upgrade dengan versi terbaru v3.10 bisa download di www.mikrotik.co.id, cara upgrade tinggal drag n drop pada Files di winbox.
2. Set wlan1 pada mode station pseudobridge ,trus tentukan chanel,tentukan SSID atau scan en connect pada AP yang diinginkan.
3. Buat (add) interface bridge1,dan masukan wlan1 dan ether1 pada tab port bridge1.
4. Buat (add) IP pada interface bridge1 se-subnet dengan IP-nya AP.
5. Untuk test, silahkan sambungkan PC dengan pada ether1,set IP satu subnet dengan AP,lalu ping AP atau gateway, insaalloh tembusss...


Demikian tutor ini,mohon saran dan kritiknya,
En......... SELAMAT MENCOBA......

sumber:http://www.forummikrotik.com/beginner-installation/2344-wireless-bridge-client-dengan-ap-tanpa-wds.html

Belajar Mikrotik Menggunakan Vmware Workstation

Belajar Mikrotik Menggunakan Vmware Workstation
Belajar Mikrotik Menggunakan Vmware Workstation

Kalo belajar Cuma teori doang pastinya Cuma bikin sesek otak, mending langsung praktek. Tapi kalo belajar jaringan kan kudu ada minimal 2 atau lebih komputer, nah… daripada ribet kudu ngoprek di 2 komputer atau lebih, mending pake Vmware workstation yang bisa mensimulasikan lebih dari 1 komputer dalam 1 PC. Praktis kan dan pastinya bakalan banyak menghemat –biaya dan tenaga pastinya .

Apa aja yang di perluin?
  1. Software Vmware Workstation pastinya, gua pake yang bajakan versi 5.5.3 build-38685 (crackannya bisa di download disini).
  2. Software Mikrotik Router OS, gua pake yang versi 2.x.x
  3. Software Windows XP, gua pake yang bajakan SP2. (pasti punya!)
  4. Semangat belajar. (ini kadang susah dicarinya, tapi harus ada!!)
  5. Berbatang-batang ganja kering siap hisap –optional, hanya untuk pribadi. penulis tidak bertanggung jawab atas segala dampak dari saran ini. Mending ga usah kalo ga biasa, salah salah malah ga bisa mikir, otak jadi lemot dan bisa jadi lebih parah kalo apes ketemu keparat ke******an.

Kalo semua itu udah siap, yang paling pertama dilakukan adalah instal Vmware. Dan setelah terinstal mari mulau membuat virtual machine, pertama untuk Mikrotik dulu deh. Caranya, klik File terus New Virtual Machine (atau ctrl+n), bakal muncul satu jendela dialog, untuk pertama tinggal next aja, pilihan berikutnya pilih Typical (yang custom gua ga ngerti buat apa ). Dialog ketiga Wmware nanya mau diinstal OS apa nantinya, pilih aja Linux dan gua pake yang Other Linux. Next lagi, Kasih nama tuh virtual machine dan lokasi penyimpanan filenya, terus next lagi. Dialog Seting NIC bakal muncul, pilih yang NAT. Itu berfungsi untuk nyalurin akses internet dari Host ke mikrotik nantinya. Next lagi, dialog virtual drive bakalan muncul. Tentuin 1Gb aja ukurannya, ga usah gede-gede. Mau di Alocate langusng juga gpp, gua sih ngga. Sayang space . Finish deh.
Selesai pembuatan virtual mesin untuk mikrotik, sekarang mari di seting itu virtual komputer sesuai kebutuhan. Klik Edit Virtual Machine Setting, secara default Vmware bakalan ngeset kapasitas RAM buat Virtual Machine sebessar 256 MB, kalo buat Mikrotik itu tuh kegedean, mending dikasih 32Mb aja, buat hemat resource host. Terus, tentang HDD, kalo kebetulan secara default HDD yang ada itu SCSI, mending diremove aja itu hardware. Soalnya, setau gua Mikroik 2.9.27 itu ga ngenalin SCSI, tapi katanya sih Mikrotik versi 3 keatas udah bisa. CMIIW.
Setelah remove add lagi HDD buat si Mikrotik tapi pake yang IDE, caranya klik button Add, Next terus pilih HardDisk, next lagi terus pilih Create New Virtual Disk, Nah pas penentuan jenis pilih yang IDE. Next, terus kasih aja 1Gb, selanjutnya tinggal kasih nama tuh HDD terus next next aja, ntar juga finish .
Selesai itu, hardware yang ga dibutuhin mendign diremove aja. Kaya Audio, USB Controler, Floopy itu jkan ga dibutuhin. Selesai buang itu semua, tambahin lagi 1 hardware yakni Ethernet Controler. Mikrotik kan butuh 2 NIC, 1 buat ke gateway satu lagi akses ke LAN. Iya toh di Add lagi. Pilih Ethernet, dan next next aja sama caranya kaya tadi nambahin HDD. Nah sebetulnay NIC ini bakalan diset ke Virtual LAN, tapi karna belum bikin Vlan, bebas deh mau diset apa aja dulu
Secara keseluruhan berikut setingan untuk mikrotik virtual machine.
  • Memory : 32MB
  • HDD : IDE 0:0 1GB
  • CD ROM : using ISO image / using Phisycal Drive
  • Ethernet : NAT
  • Ethernet2 : Team LAN 1 Segment (bisa di set ini setelah Vlan dibuat)


Selesai.. Mari kita tes virtual machine sekaligu install tuh Mikrotik. Jangan lupa pilihan CD bisa pake ISO ato pake CD langsung jangan lupa diset Use Phisycal Drive sesuai dengan keberadaan CD Mikrotik jangan lupa di kasih centang Legacy Emulation. Ga tau kenapa, kalo itu ga dikasih centang, Virtual Machine ga akan ngenalin CD-nya.
Kalo udah langsung di Power On. Tunggu sampe muncul layar mikrotik dan lo bisa cari-cari tutorial gimana instal mikrotik. Banyak ko
Kalo udah selesai install, coba di cek dulu interface yang terpasang di Mikrotik. Bisa diliat pake perintah interface print kalo muncul 2 interface itu berarti setingan virtual machine Mikrotik udah sip.
Lanjutin ke setingan IP Address, Gateway, sama DNS Server. Dalam hal ini, interface0 (“ether0’) adalah interface yang terhubung ke Gateway, makanya IP address harus di set sesuai dengan host Gateway Nat Vmware. Untuk liat gateway NAT Vmware bisa diliat di menu, Virtual Network Setting di Tab NAT. Di itu nanti ada informasi mengenai Virtual NIC yang jadi NAT di kompie host, Gateway, Netmask. Nah, samain setiing IP di mikrotik sesuai dengan info yang ada.



Itu berarti di Mikrotik Ether0 (yang terhubung ke langsung ke gateway di set) 192.168.150.x.
Ip address add address 192.168.150.100/24 interface=ether0


Setelah ether0 dikasih ip, sekarang set gatewaynya. Karna menurut Info Virtual Network Setting, gateway NAT adalah 192.168.150.2, maka gateway dan DNS harus diset sesuai dengan itu.

Set Gateway
Ip route add gateway set gateway=192.168.150.2
This image has been resized. Click this bar to view the full image. The original image is sized 720x114.

Set Dns
Ip dns set primary-dns=192.168.150.2

Oke, kalo emang udah beres coba tes ping ke yahoo.com atau kemana ke.. Seharunya udah ada reply. Kalo belum berati mikrotik belum dapet akses internet. Coba dicek dari awal lagi, siapa tau ada yang salah.:P


Mikrotik selesai, sekarang adalah waktunya bikin Virtual Machine Xp yang nantinya bakal jadi klien dari Mikrotik. Caranya sama aja, dan gua anggap sampe disini Xp Virtual Machine nya udah jadi dan siap pake. Setingan Xpnya gua jadiin begini :

Memory : 64MB (hemat resource)
HDD : IDE 1GB
CD-ROM : Using Drive
Ethernet : Lan Segment (baru bisa diset kalo udah bikin VLAN)


Sekarang bikin Team, masuk menu File >> New >> Team. Next next aja ko, yang penting jangan lupa masukin virtual machine Mikrotik (Add >> Exiting VM), sama Xp-nya. Dan kasih 1 Lan segment dengan kapasistas bandwidth bebas (gua sih pake unlimited).

Selesai berarti sekarang dalam Team udah ada 1 Mikrotik dan 1 XP. Power On team, biarin keduany booting sampe selesai. Dan kalo udah selesai siap seting menyeting lagi.
Untuk setingan di Mikrotik, Ethernet satu lagi kan belum dikasih Ip. Maka sekarang kasih itu interface ip buat nyalurin akses internet dari mikrotik ke lokal area. IP addressnya bebas dikasih berapa aja, yang jelas bakalan jadi gateway buat klien.

Ip address add address =192.168.100.100/24 interface=ether1 (lokal)


Beres nyeting interface, sekarang mikrotik harus set yang namanya Masquarade. Masquarade itu apa boleh dicari sendiri . Yang jelas tanpa setingan (ataupun kesalahan setting) Masquarade ini, kompie klien ga akan dapet akses internet dari Mikrotik.

IP firewall nat add chain=srcnat action=masqurade out-interface=ether0


Kalo udah ngerasa beres coba sekarang pindah ke virtual Xp nya. Set IP address, Subnet, Gatway sama Primary DNS Server nya..

IP address : 192.168.100.x (berapa aja, asal belum ada yang make )
Subnet : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.100.100
DNS : 192.168.100.100

Tes deh ping ke yahoo.com, kalo ga reply, berarti ada kesalah seting. Dicek lagi coba..



Kalo ping ngereply berarti mikrotik sama Xp udah sip.. Dari shot capture-an diatas, ditracert rutenya keliatan kalo emang ngelewatin mikrotik (192.168.100.100) + gateway Nat (192.168.150.2) dulu.
Puh.. akhirnya selesai juga. Mudah-mudahan tutorial sederhana ini cukup ngebantu, karna gua sendiri juag masih harus belajar banyak. Tapi berawal dari kesederhanaan ini, pembelajaran bisa dilanjutin ke fungsi-fungsi Mikrotik lainnya kaya Web Proxy, Load Balancing, DHCP, dan lain sebagainya.
Mohon maaf, kalo ada salah tolong di koreksi yah

sumber:http://www.forummikrotik.com/beginner-installation/3792-belajar-mikrotik-menggunakan-vmware-workstation.html