Rabu, 06 Oktober 2010
Bad design
Kamis, 30 September 2010
Grafik Visual dalam Monitor LED
Grafik komputer (Inggris: Computer graphics) adalah bagian dari ilmu komputer yang berkaitan dengan pembuatan dan manipulasi gambar (visual) secara digital. Bentuk sederhana dari grafika komputer adalah grafika komputer 2D yang kemudian berkembang menjadi grafika komputer 3D, pemrosesan citra (image processing), dan pengenalan pola (pattern recognition). Grafika komputer sering dikenal juga dengan istilah visualisasi data.
Bagian dari grafika komputer meliputi:
- Geometri: mempelajari cara menggambarkan permukaan bidang
- Animasi: mempelajari cara menggambarkan dan memanipulasi gerakan
- Rendering: mempelajari algoritma untuk menampilkan efek cahaya
- Citra (Imaging): mempelajari cara pengambilan dan penyuntingan gambar
Pada bahasan selanjutnya, saya akan membahas mengenai Grafik viSual dalam monitor LED.
Dioda cahaya atau lebih dikenal dengan sebutan LED (light-emitting diode) adalah suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik yang tidak koheren ketika diberi tegangan maju.
Gejala ini termasuk bentuk elektroluminesensi. Warna yang dihasilkan bergantung pada bahan semikonduktor yang dipakai, dan bisa juga ultraviolet dekat atau inframerah dekat.
Fungsi fisikal
Sebuah LED adalah sejenis dioda semikonduktor istimewa. Seperti sebuah dioda normal, LED terdiri dari sebuah chip bahan semikonduktor yang diisi penuh, atau di-dop, dengan ketidakmurnian untuk menciptakan sebuah struktur yang disebut p-n junction. Pembawa-muatan - elektron dan lubang mengalir ke junction dari elektroda dengan voltase berbeda. Ketika elektron bertemu dengan lubang, dia jatuh ke tingkat energi yang lebih rendah, dan melepas energi dalam bentuk photon.
Emisi cahaya
Panjang gelombang dari cahaya yang dipancarkan, dan oleh karena itu warnanya, tergantung dari selisih pita energi dari bahan yang membentuk p-n junction. Sebuah dioda normal, biasanya terbuat dari silikon atau germanium, memancarkan cahaya tampak inframerah dekat, tetapi bahan yang digunakan untuk sebuah LED memiliki selisih pita energi antara cahaya inframerah dekat, tampak, dan ultraungu dekat.
Polarisasi
Tak seperti lampu pijar dan neon, LED mempunyai kecenderungan polarisasi. Chip LED mempunyai kutub positif dan negatif (p-n) dan hanya akan menyala bila diberikan arus maju. Ini dikarenakan LED terbuat dari bahan semikonduktor yang hanya akan mengizinkan arus listrik mengalir ke satu arah dan tidak ke arah sebaliknya. Bila LED diberikan arus terbalik, hanya akan ada sedikit arus yang melewati chip LED. Ini menyebabkan chip LED tidak akan mengeluarkan emisi cahaya.
Chip LED pada umumnya mempunyai tegangan rusak yang relatif rendah. Bila diberikan tegangan beberapa volt ke arah terbalik, biasanya sifat isolator searah LED akan jebol menyebabkan arus dapat mengalir ke arah sebaliknya.
Tegangan maju
Karakteristik chip LED pada umumnya adalah sama dengan karakteristik dioda yang hanya memerlukan tegangan tertentu untuk dapat beroperasi. Namun bila diberikan tegangan yang terlalu besar, LED akan rusak walaupun tegangan yang diberikan adalah tegangan maju.
Tegangan yang diperlukan sebuah dioda untuk dapat beroperasi adalah tegangan maju (Vf).
Sirkuit LED
Sirkuit LED dapat didesain dengan cara menyusun LED dalam posisi seri maupun paralel. Bila disusun secara seri, maka yang perlu diperhatikan adalah jumlah tegangan yang diperlukan seluruh LED dalam rangkaian tadi. Namun bila LED diletakkan dalam keadaan paralel, maka yang perlu diperhatikan menjadi jumlah arus yang diperlukan seluruh LED dalam rangkaian ini.
Menyusun LED dalam rangkaian seri akan lebih sulit karena tiap LED mempunyai tegangan maju (Vf) yang berbeda. Perbedaan ini akan menyebabkan bila jumlah tegangan yang diberikan oleh sumber daya listrik tidak cukup untuk membangkitkan chip LED, maka beberapa LED akan tidak menyala. Sebaliknya, bila tegangan yang diberikan terlalu besar akan berakibat kerusakan pada LED yang mempunyai tegangan maju relatif rendah.
Pada umumnya, LED yang ingin disusun secara seri harus mempunyai tegangan maju yang sama atau paling tidak tak berbeda jauh supaya rangkaian LED ini dapat bekerja secara baik.
Substrat LED
Pengembangan LED dimulai dengan alat inframerah dan merah dibuat dengan gallium arsenide. Perkembagan dalam ilmu material telah memungkinkan produksi alat dengan panjang gelombang yang lebih pendek, menghasilkan cahaya dengan warna bervariasi.
LED konvensional terbuat dari mineral inorganik yang bervariasi, menghasilkan warna sebagai berikut:
- aluminium gallium arsenide (AlGaAs) - merah dan inframerah
- gallium aluminium phosphide - hijau
- gallium arsenide/phosphide (GaAsP) - merah, oranye-merah, oranye, dan kuning
- gallium nitride (GaN) - hijau, hijau murni (atau hijau emerald), dan biru
- gallium phosphide (GaP) - merah, kuning, dan hijau
- zinc selenide (ZnSe) - biru
- indium gallium nitride (InGaN) - hijau kebiruan dan biru
- indium gallium aluminium phosphide - oranye-merah, oranye, kuning, dan hijau
- silicon carbide (SiC) - biru
- diamond (C) - ultraviolet
- silicon (Si) - biru (dalam pengembangan)
- sapphire (Al2O3) - biru
[sunting] LED biru dan putih

LED biru pertama yang dapat mencapai keterangan komersial menggunakan substrat galium nitrida yang ditemukan oleh Shuji Nakamura tahun 1993 sewaktu berkarir di Nichia Corporation di Jepang. LED ini kemudian populer di penghujung tahun 90-an. LED biru ini dapat dikombinasikan ke LED merah dan hijau yang telah ada sebelumnya untuk menciptakan cahaya putih.
LED dengan cahaya putih sekarang ini mayoritas dibuat dengan cara melapisi substrat galium nitrida (GaN) dengan fosfor kuning. Karena warna kuning merangsang penerima warna merah dan hijau di mata manusia, kombinasi antara warna kuning dari fosfor dan warna biru dari substrat akan memberikan kesan warna putih bagi mata manusia.
LED putih juga dapat dibuat dengan cara melapisi fosfor biru, merah dan hijau di substrat ultraviolet dekat yang lebih kurang sama dengan cara kerja lampu fluoresen.
Metode terbaru untuk menciptakan cahaya putih dari LED adalah dengan tidak menggunakan fosfor sama sekali melainkan menggunakan substrat seng selenida yang dapat memancarkan cahaya biru dari area aktif dan cahaya kuning dari substrat itu sendiri.
Kekurangan Monitor LED1. Response time lama
sehingga dapat terjadi delay pada saat digunakan
2. Resolusi monitor fleksibel
Monitor LED dapat menggunakan berbagai variasi resolusi tanpa mengalami penurunan kualitas gambar.
3. Perawatan sulit
Perawatan monitor LED harus ekstra hati-hati rusak jika terbentur atau tersentuh jari tangan pada displaynya .
4. dead pixel, ghosting, dan viewing angle
Monitor LED terdiri dari pixel-pixel seperti LCD, sehingga akan mengalami dead pixel. Monitor LED bergantung pada spesifikasi viewing angle. Monitor LED mengenal response time, sehingga dapat memperlambat respon terhadap gambar yang akan ditampilkan.
5. Harga lebih mahal
dari segi harga inilah yang membuat monitor LCD masih populer.
Kelebihan Monitor LED
1. Konsumsi listrik
Monitor LED hemat listrik.
2. Resolusi monitor fleksibel
Monitor LED dapat menggunakan berbagai variasi resolusi tanpa mengalami penurunan kualitas gambar.
3. Radiasi lebih kecil
sehingga waktu berhadapan dengan layar LED dapat lebih lama karena tidak ada efek pusing/lelah yang ditimbulkan oleh radiasi..
4. Warna lebih akurat dan tajam
Monitor LED memiliki warna yang akurat atau hampir sama dengan aslinya. Karna alasan ini lah para desainer dan editor foto lebih suka menggunakan LED dibanding LCD.
5. Dimensi Fleksibel dan ringan
Monitor LED memiliki ukuran yang fleksibel dan ringan , sehingga cocok untuk ruangan sempit.
sumber:
wikipedia,google,ramadhantri.blogspot.com
Rabu, 16 Juni 2010
Implementasi Penggunaan PCQ Bagi ISP Untuk Mendapatkan Hasil Yang Maksimal
Melihat banyaknya pertanyaan mengenai pembagian sharing bandwith yang adil dan yang pasti bisa membatasi semua jenis trafik baik IDM maupun P2P sehingga gak perlu takut kecolongan, saya coba untuk mensharing CMIIW

Konfigurasi Jaringan :
Public --- (10.0.0.1/24) MT (192.168.1.1/24)--- Local
Skenarionya kaya gini :
Client 192.168.1.10 --- Bandwidth 512kbps 1:1 (corporate)
(512k up / 512 down)
Client 192.168.1.20, 21, 22, 23 --- Bandwidth 384kbps 1:4 (personal)
(64k up / 384 down)
Pertama-tama lakukan mangle :
Untuk trafik upload corporate
/ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=192.168.1.10 in-interface=Local action=mark-packet new-packet-mark=corporate-up passthrough=no
Untuk trafik download corporate
/ip firewall mangle add chain=forward src-address=192.168.1.10 action=mark-connection new-connection-mark=corporate-conn passthrough=yes
/ip firewall mangle add chain=forward connection-mark=corporate-conn in-interface=Public action=mark-packet new-packet-mark=corporate-down passthrough=no
Untuk trafik upload personal
/ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=192.168.1.20 in-interface=Local action=mark-packet new-packet-mark=personal-up passthrough=no
/ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=192.168.1.21 in-interface=Local action=mark-packet new-packet-mark=personal-up passthrough=no
/ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=192.168.1.22 in-interface=Local action=mark-packet new-packet-mark=personal-up passthrough=no
/ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=192.168.1.23 in-interface=Local action=mark-packet new-packet-mark=personal-up passthrough=no
Untuk trafik download personal
/ip firewall mangle add chain=forward src-address=192.168.1.20 action=mark-connection new-connection-mark=personal-conn passthrough=yes
/ip firewall mangle add chain=forward src-address=192.168.1.21 action=mark-connection new-connection-mark=personal-conn passthrough=yes
/ip firewall mangle add chain=forward src-address=192.168.1.22 action=mark-connection new-connection-mark=personal-conn passthrough=yes
/ip firewall mangle add chain=forward src-address=192.168.1.23 action=mark-connection new-connection-mark=personal-conn passthrough=yes
/ip firewall mangle add chain=forward connection-mark=personal-conn in-interface=Public action=mark-packet new-packet-mark=personal-down passthrough=no
Harpa diperhatikan untuk mark-packet maka passthrough=no sedangkan untuk mark-connection passthrough=yes
Nah setelah beres urusan mangling ini, kita lanjut ke pembuatan queue tree :
/queue tree add name=down parent=Local queue=default
/queue tree add name=up parent=global-in queue=default
untuk download kita menggunakan in-interface kita dalam hal ini Local, sedangkan untuk upload kita menggunakan global-in
selanjutnya kita tambahkan type baru di queue kita :
yang harus kita tambahkan melihat skenario diatas adalah PCQ untuk paket corporate 512kbps (1:1) dan paket personal 384kbps (1:4).
Untuk paket corporate kita langsung menetapkan angka 512kbps, sedangkan untuk personal kita tidak dapat menetapkan angka disini karena bandiwdth yang akan diterima oleh paket personal tergantung seberapa banyak user yang online, jadi jika hanya 1 orang online akan mendapatkan bw penuh 384kbps, kalau 2 orang online maka masing-masing akan mendapatkan 192kbps dan seterusnya.
/queue type add name=512-down kind=pcq pcq-rate=512k pcq-classifier=dst-address pcq-total-limit=2000
/queue type add name=512-up kind=pcq rate=512k pcq-classifier=src-address pcq-total-limit=2000
/queue type add name=auto-down kind=pcq pcq-rate=0 pcq-classifier=dst-address pcq-total-limit=2000
/queue type add name=auto-up kind=pcq rate=0 pcq-classifier=src-address pcq-total-limit=2000
kita menggunakan 0 pada paket personal karena MT akan menghitung berapa besar bw yang tersedia pada saat client melakukan koneksi.
Nah setelah itu kita kembali ke queue tree dan menambahkan :
Paket corporate
/queue tree add name=corp-down packet-mark=corporate-down parent=down queue=512-down
/queue tree add name=corp-up parent=up packet-mark=corporate-up queue=512-up
Paket personal
/queue tree add name=per-down packet-mark=personal-down parent=down queue=auto-down max-limit=384k
/queue tree add name=per-up parent=up packet-mark=personal-up queue=auto-up max-limit=64k
Done.
Setelah melakukan semua hal ini silahkan dociba gunakan aplikasi P2P ataupun downloader, seharusnya semuanya sudah dapat ter-shaping dengan baik

sumber:http://www.forummikrotik.com/qos-and-traffic-shaping/302-implementasi-penggunaan-pcq-bagi-isp-untuk-mendapatkan-hasil-yang-maksimal.html
Limit Bandwidth dengan extension

Langsung aja menuju ethernet client
Buat rule firewall dan dimasukkan addrest list
/ip firewall filter add chain=forward \
src-address=192.168.1.0/24 protocol=tcp content=.exe \
action=add-dst-to-address-list address-list=cekek \
address-list-timeout=01:00:00
/ip firewall filter add chain=forward \
src-address=192.168.1.0/24 protocol=tcp content=.iso \
action=add-dst-to-address-list address-list=cekek \
address-list-timeout=01:00:00
/ip firewall filter add chain=forward \
src-address=192.168.1.0/24 protocol=tcp content=.mpg \
action=add-dst-to-address-list address-list=cekek \
address-list-timeout=01:00:00
/ip firewall filter add chain=forward \
src-address=192.168.1.0/24 protocol=tcp content=.mp3 \
action=add-dst-to-address-list address-list=cekek \
address-list-timeout=01:00:00
time diatas menunjukkan 1 menit. bisa diatus sesuka anda
bisa juga ditambahkan rule sesuai kebutuhan.
kemudian kita lakukan mangle untuk marking paket yang berasal dari address list diatas seperti ini:
/ip firewall mangle add chain=forward \
protocol=tcp src-address-list=cekek \
action=mark-packet new-packet-mark=cekek-bw
Lalu untuk yg terakhir kita masukkan simple queue dari paket mark diatas
/queue simple add name=download-files \
max-limit=64000/64000 packet-marks=cekek-bw
sumber:http://www.forummikrotik.com/qos-and-traffic-shaping/5727-limit-bandwidth-dengan-extension-mengatasi-download-manager.html
PointBlank set mikrotik

Pantes aja client pada tereak ngelag

Terf*cksa (terpaksa) dibuatin mangle + queuenya dah.
/ip fi ma add chain=prerouting dst-address=203.89.146.0/23 protocol=udp \ dst-port=40000-40010 action=mark-connection new-connection-mark=pb.iix.c \ passthrough=yes comment="PB IIX" disabled=no add chain=prerouting connection-mark=pb.iix.c action=mark-packet \ new-packet-mark=pb.iix.p passthrough=no comment="" disabled=no |

Screenshot :
http://i38.tinypic.com/aot2jn.jpg

sumber:http://www.forummikrotik.com/qos-and-traffic-shaping/7923-news-pointblank-udp-packet-hammer.html
Simple Bandwidth Unlimited Browsing - Limited Download
STEP BY STEP WINBOX BANDWIDTH MANAGEMEN TERMUDAH UNTUK PEMULA
CONTOH KASUS :
WARNET
BANDWITH TOTAL= 1024 kbps
JUMLAH CPU = 10 Cpu
NO PROXY SERVER
ETHER 1 = PUBLIK <- mohon ini di perhatikan sesuaikan dengan konfigurasi di router masing masing
ETHER 2 = LOCAL <- mohon ini di perhatikan sesuaikan dengan konfigurasi di router masing masing
KELUHAN : KALAU DI LIMIT PER IP JIKA SEDANG DOWNLOAD.. AKSES BROWSINGNYA KALAH
SOLUSI : PISAHKAN AKSES DOWNLOAD LALU BATASI.. DAN AKSES BROWSING DIBEBASKAN.
AKSI :
adhielesmana marking
1. Buat Conn Mark
WINBOX > IP > FIREWALL > MANGLE>
[+] ADD NEW
chain = forward
protocol = TCP(6)
in interface = ETHER 1
out interface = ETHER 2
(masuk ke TAB advance)
connection bytes = 262146-4294967295 ( artinya batas file ter kecil yang kena filter 256kb)
(masuk TAB action)
Action = mark connection
New Connection Mark = Download
Passtrough = [V] <- centang
adhielesmana marking
2. Buat Packet Mark
[+] ADD NEW
chain = forward
protocol = TCP(6)
in interface = ETHER 1
out interface = ETHER 2
Connection Mark = Download
(masuk TAB action)
Action = mark packet
New Packet Mark = Download
adhielesmana marking
3. Buat Queue Type
WINBOX > QUEUES > QUEUE TYPES
[+] ADD NEW
name = shape
kind = pcq
( pindah tab setting )
rate = 256000 <- kita batasi Download hanya di 256kbps...
limit dan total limit biarin tetep..
clasifier = dst. Address [v] <-- centang
adhielesmana marking
4.Buat Queue Tree
WINBOX > QUEUES > QUEUE TREE
[+] ADD NEW
name = Download
parent = global out
packet mark = Download
queue type = shape
max limit = 256000
adhielesmana marking
5. SELESAI
sebelum saya post pastilah sudah saya coba.. jadi saya tidak asal ngomong sebelum mencobanya..
Tutorial ini saya buat sesimple mungkin bagi yang mau belajar bandwith managemen..
semudah mungkin untuk di pelajari.. * jadi mohon maaf tidak menerima tanya jawab.. *
adhielesmana marking
Terima kasih untuk Rekan rekan ... Mitra.. Partner.. dan Segenap kru Forum Mikrotik tercinta..
Bang Akbar.. makasih atas kesempatan postnya..
Untuk rekan rekan Forum..
Jika Thread ini kurang berkenan di hati saya mohon maaf.. niatnya hanya membagi ilmu.. jika repost mohon di koreksi..
Mohon bagi pengamat yang suka copy paste.. Untuk Sportif menerbitkan link sumber ke Forum ini juga dalam setiap repost ( copy paste ) artikel ini di web manapun..
adhielesmana marking
sebelum saya bener bener pensiun.. monggo silahkan di nikmati thread saya..
mungkin sepele bagi yang udah mahir.. tapi biarlah ini menjadi kesempatan untuk mikrotikerz pemula mencoba bandwith managemen..
yang merasa mendapat ilmu silahkan mengisi testimoni di thread ini..
yang mencibir juga boleh.. yang kritik.. saran.. maupun umpatan.. monggo..
mumpung bulan puasa.. masih panjang sabarnya..
mohon maaf apabila khusus thread semudah ini tidak saya adakan tanya jawab..
silahkan di coba sendiri.. berhasil ya syukur.. kalau tidak berhasil silahkan ikut kursus training hehehehe....
adhielesmana marking
kurang lebihnya saya mohon maaf dan terima kasih..


Nb: Alangkah lebih baik anda menyampaikan sepatah dua patah kata pada kolom di bawah itu..
demi kemajuan bersama Thx... hehehehe :P
1. Buat Conn Mark
WINBOX > IP > FIREWALL > MANGLE>
[+] ADD NEW
chain = Prerouting
protocol = TCP(6)
src Port = 21,80 ( umumnya download ambil dari port 80 dan 21 ( http dan ftp ) )
in interface = ETHER 1
(masuk ke TAB advance)
connection bytes = 262146-4294967295 ( artinya batas file ter kecil yang kena filter 256kb)
(masuk TAB action)
Action = mark connection
New Connection Mark = Download
Passtrough = [V] <- centang
2. Buat Packet Mark
[+] ADD NEW
chain = Prerouting
in interface = ETHER 1
Connection Mark = Download
(masuk TAB action)
Action = mark packet
New Packet Mark = Download
3. Buat Queue Type
WINBOX > QUEUES > QUEUE TYPES
[+] ADD NEW
name = shape
kind = pcq
( pindah tab setting )
rate = 256000 <- kita batasi Download hanya di 256kbps...
limit dan total limit biarin tetep..
clasifier = src. Address [v] <-- centang
4.Buat Queue Tree
WINBOX > QUEUES > QUEUE TREE
[+] ADD NEW
name = Download
parent = global in
packet mark = Download
queue type = shape
max limit = 256000
sumber:http://www.forummikrotik.com/qos-and-traffic-shaping/7087-simple-bandwidth-unlimited-browsing-limited-download.html
Wireless Bridge (client) dengan AP tanpa WDS
Bersyukur sekali karena Mikrotik,selalu melakukan upgrade operating system-nya dengan mengakomodasi kebutuhan atau mungkin keluhan penggunanya.
Mungkin msh ada temen2 disana yang pernah mengalami kesulitan seperti pernah saya alami,yaitu wireless bridging mikrotik dengan AP tanpa fasilitas WDS,untuk itulah saya membuat tutor ini sekaligus sarana belajar menulis di forum ini.
Langkah-langkah untuk membuat koneksi Wireless Bridge pada mikrotik sbb:
1. Untuk anda yang msh menggunakan RBxxx dengan MT v2.9.x silahkan upgrade dengan versi terbaru v3.10 bisa download di www.mikrotik.co.id, cara upgrade tinggal drag n drop pada Files di winbox.
2. Set wlan1 pada mode station pseudobridge ,trus tentukan chanel,tentukan SSID atau scan en connect pada AP yang diinginkan.
3. Buat (add) interface bridge1,dan masukan wlan1 dan ether1 pada tab port bridge1.
4. Buat (add) IP pada interface bridge1 se-subnet dengan IP-nya AP.
5. Untuk test, silahkan sambungkan PC dengan pada ether1,set IP satu subnet dengan AP,lalu ping AP atau gateway, insaalloh tembusss...
Demikian tutor ini,mohon saran dan kritiknya,
En......... SELAMAT MENCOBA......
sumber:http://www.forummikrotik.com/beginner-installation/2344-wireless-bridge-client-dengan-ap-tanpa-wds.html